Partai Pilihan Saya Pada Pemilu 2014
Pada pemilu 9 april mendatang, saya
memilih partai Golkar, namun, untuk siapa tokoh presiden pada pemilu nanti saya
memilih Bapak Joko Widodo untuk menjadi presiden Republik Indonesia periode
tahun 2014-2019. Setelah mendeklarasikan diri sebagai capres PDIP, nama Joko
Widodo tak hanya melesat di tanah air, tapi juga dunia internasional. Sejumlah
media asing ramai melaporkan penetapan Gubernur DKI Jakarta yang akrab disapa
Jokowi itu sebagai capres PDIP.
Majalah terkemuka Amerika Serikat, TIME
menuliskan pencapresan Jokowi lewat artikel bertajuk "Indonesia’s Most
Popular Politician Joins Presidential Race" (Politisi Paling Populer
Indonesia Maju Sebagai Capres).
Dijelaskan bahwa partai oposisi besar Indonesia
memilih Jokowi Widodo, Gubernur Jakarta yang sangat terkenal, untuk maju
sebagai capres. Baru sekitar satu tahun di bekerja kantor gubernur, Jokowi
memiliki peluang menang telak pada Pilpres 2014.
"Jokowi sejauh ini punya
citra yang baik, tak ternoda oleh korupsi. Jika ia dapat menjaga reputasinya
hingga 9 Juli, maka ia diprediksi bisa menang dalam pemungutan suara,"
tulis TIME, Jumat (14/3/2014).
Reuters juga melaporkan pencapresan Jokowi
lewat berita berjudul "Indonesian opposition party nominates Jakarta
governor Jokowi for president" (Partai Oposisi Indonesia mencalonkan
Gubernur Jokowi sebagai presiden). Disebutkan media terkemuka Inggris tersebut
bahwa hasil jajak pendapat menunjukkan Jokowi berada di posisi terdepan sebagai
capres yang paling potensial memenangkan Pilpres 2014.
"Hanya dalam waktu setahun sebagai
Gubernur Ibukota Jakarta, popularitasnya semakin memuncak, lurus ke
depan," tulis Reuters.
Artikel lain berjudul "Joko Widodo to run for
presidency in Indonesia" (Joko Widodo maju sebagai kandidat presiden di
Indonesia) dimuat media Australia, Sydney Morning Herald.
Dipaparkan bahwa, dengan dipilihnya Jokowi sebagai capres,
maka menunjukkan bahwa Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri melepas ambisinya
untuk maju kembali sebagai presiden.
"Dengan membaca bismillah, saya siap
maju sebagai capres," kata Jokowi sambil mencium Sang Saka Merah Putih,
yang ditulis Sydney Morning Herald.
Channel News Asia dari Singapura juga
melaporkan pencapresan Jokowi dengan berita bertajuk "Jakarta governor
nominated for Indonesia presidency" (Gubernur Jakarta dinominasikan
sebagai capres Indonesia).
"Widodo dinilai sebagai angin segar di antara
calon lain yang pernah mencalonkan diri dan mulai terkenal sebelum era
demokrasi, juga punya hubungan dengan militer," papar Channel News Asia.
0 komentar:
Posting Komentar