RSS

Sabtu, 12 Juli 2014

Akhir Yang Memalukan Untuk Selecao

Akhir Yang Memalukan Untuk Selecao


Brasil mengakhiri kiprahnya di Piala Dunia 2014 dengan cara yang memalukan. Atas kegagalan mereka memenuhi ekspektasi, A Selecao meminta maaf kepada rakyat Brasil. Sebagai tuan rumah, timnas Brasil sangat diharapkan bisa menjadi juara Piala Dunia tahun ini. Harapan itu makin membesar setelah Thiago Silva dan kawan-kawan memenangi Piala Konfederasi pada tahun lalu setelah menang 3-0 atas Spanyol di final. Akan tetapi, Brasil akhirnya harus kecewa berat dan malu. Mereka bukan cuma gagal juara, tapi juga jadi bulan-bulanan lawan di hadapan publiknya sendiri.

Brasil terhenti di semifinal setelah secara mengejutkan dibantai Jerman dengan skor 1-7. Itu adalah kekalahan terbesar yang mereka alami di pentas Piala Dunia. Setelah kalah dari Jerman, Brasil sebenarnya masih bisa memulihkan harga diri mereka dengan cara merebut posisi ketiga. Namun, predikat itu ternyata juga tak bisa mereka dapatkan. Menghadapi Belanda di Estadio Nacional Mane Garrincha, Brasilia, Minggu (13/7/2014) dinihari WIB, Brasil lagi-lagi keok. Tak tanggung-tanggung, mereka kalah telak 0-3 dari Oranje. Setelah laga berakhir, puluhan ribu suporter Brasil yang memenuhi tribune stadion mencemooh tim pujaan mereka sendiri. Mereka begitu kecewa lantaran Brasil mengakhiri turnamen dengan cara yang memalukan.

"Saya pikir kami tak pantas untuk mendapatkan akhir seperti ini," ucap Thiago Silva yang dikutip Reuters. "Kami harus meminta maaf kepada suporter. Mereka mencemooh kami pada akhir laga, itu normal. Mereka juga punya perasaan. Ini sangat berat," katanya. Kalah telak pada dua pertandingan secara berturut-turut sangat memukul mental para pemain Brasil. Mereka tak menyangka akan dipecundangi di hadapan suporternya sendiri. "Ini akan membekas di sisa hidup kami. Kami harus berusaha membangkitkan mental kami, mencari kekuatan di keluarga kami," tutur Ramires. "Kami meminta maaf kepada rakyat Brasil," ujarnya.


Sumber : http://sport.detik.com/pialadunia2014/read/2014/07/13/082945/2635524/439/akhir-yang-memalukan-untuk-selecao?991104topnews

Dihajar Germany 7-1, Kekalahan Terbesar Brazil Terulang

Dihajar Germany 7-1, Kekalahan Terbesar Brazil Terulang
Jerman resmi melaju ke final Piala Dunia (PD) 2014 lewat kemenangan besar atas tuan rumah Brasil di semifinal. Dalam laga yang digelar di Belo Horizonte, Selasa (8/7/2014) waktu setempat, itu Jerman menekuk tim Samba dengan skor 7-1. Brasil yang tampil tanpa Neymar dan Thiago Silva, sebenarnya membuka pertandingan ini dengan penuh semangat, mulai dari sesi lantunan lagu kebangsaan. Mereka pun memulai kick-off dengan semangat tinggi, langsung memainkan pola menyerang.
Tapi Jerman adalah pesaing berkaliber tinggi, bermain tenang dan taktis, sekaligus juga kompak dan punya skill di atas rata-rata. Begitu dapat kesempatan memegang bola, Jerman sendiri juga langsung balas menyerang. Maka jadilah, 10 menit pertama langsung terlihat saling serang oleh kedua tim. Namun akhirnya, justru Brasil yang lebih dulu kebobolan, lewat gol Thomas Mueller yang memanfaatkan sepak pojok Toni Kroos. Penyerang bernomor punggung 13 itu tampak tak dijaga dengan baik, sehingga dengan mudah menyambut bola Kroos dan melesakkannya ke gawang Julio Cesar.
Tertinggal satu gol, Brasil tetap bersemangat dan bertekad segera membalas. Namun pola serangan yang tak tertata baik, bahkan sampai melibatkan para beknya, tidak menghasilkan apa-apa hingga lebih dari 10 menit kemudian. Justru sebaliknya, Jerman yang kian percaya diri, menyerang dengan tenang dan penuh perhitungan. Hingga di menit ke-23, Miroslav Klose pun menambah keunggulan timnya dengan gol kedua, sekaligus gol ke-16 baginya sepanjang kiprah di Piala Dunia yang menjadi rekor baru. Parahnya bagi Brasil, gol Klose itu sekaligus menjadi awal dari periode 6 menit mimpi buruk, karena tak kurang dari 3 gol lainnya lantas menyusul secara cepat dalam rentang waktu itu. Diawali oleh gol Kroos dari umpan Philipp Lahm di menit ke-24, gol keempat oleh Kroos lagi (umpan Sami Khedira) di menit ke-26, serta gol kelima yang dicetak Khedira (umpan Mesut Oezil) di menit ke-29.
Lima gol yang mengejutkan, tidak saja bagi para pemain Brasil dan segenap kubunya di bangku cadangan, juga para pendukungnya di stadion maupun di seluruh dunia, tapi turut mencengangkan banyak orang lainnya. Gol-gol yang nyatanya satu pun tak berhasil dibalas hingga waktu jeda datang dan babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Jerman tampak berupaya sedikit lebih santai, sementara sebaliknya Brasil tampil habis-habisan demi mendapatkan gol yang setidaknya bisa memperkecil ketinggalan. Selama beberapa menit, tekanan pun tampak lebih banyak dilakukan para pemain Brasil. Namun Jerman masih tak tergoyahkan, yang di sela-sela itu lantas diputuskan oleh Joachim Loew untuk menarik keluar Klose digantikan Andre Schuerrle pada menit ke-58. Pergantian ini kemudian terbukti efektif, berbeda dengan Brasil yang sementara itu tak kunjung mendapatkan gol yang diharapkan meski memiliki beberapa peluang. Menit ke-69, akhirnya Jerman kembali menambah gol mereka lewat kaki Schuerrle. Lewat serangan yang dibangun rapi, bola operan dari Lahm disambar Schuerrle di dalam kotak penalti dengan sepakan ringan saja yang kembali membobol gawang Cesar. Skor pun berubah 6-0 untuk Jerman.
Tak cukup itu, Schuerrle lantas masih menambah golnya 10 menit kemudian, saat mendapatkan bola dari Mueller. Kali ini, golnya yang tergolong indah itu dicetak sambil berlari, sempat mengenai mistar gawang Cesar sebelum masuk dan mengubah kedudukan menjadi 7-0. Pada akhirnya, setelah kekacauan pertahanan di sebagian besar pertandingan, plus beberapa peluang yang tak kunjung berhasil, gol “hiburan” bagi Brasil didapat juga lewat kaki Oscar di menit akhir pertandingan. Tepatnya pada menit ke-90, Oscar yang lolos dari jebakan offside dan mendapat umpan jauh dari Marcelo, berlari membawa bola memasuki pertahanan Jerman, mengontrol sedikit, sebelum lantas melepaskan tembakan ke gawang Manuel Neuer. Skor akhir pun berubah 7-1 untuk Jerman, dengan sisa waktu yang tak mengizinkan lagi untuk tambahan gol lainnya. Skor yang sudah sangat memalukan bagi Brasil, tim juara dunia 5 kali yang sepanjang sejarahnya baru pernah kalah besar 0-6 di laga resmi kontra Uruguay, pada ajang Copa America tahun 1920 lalu.

Ini 10 Nama Calon Pemain Terbaik Piala Dunia

Ini 10 Nama Calon Pemain Terbaik Piala Dunia

FIFA akan memilih satu pemain terbaik Piala Dunia 2014, dari 10 nama yang masuk dalam nominasi. Nama Neymar Jr dan Arjen Robben juga masuk dalam daftar. Pemenang akan diumumkan di Stadion Maracana, usai pertandingan final Piala Dunia antara Jerman melawan Argentina yang digelar pada Senin (14/7/2014) dini hari WIB. Pemenang dipilih oleh FIFA Technical Study Group dan anggota media FIFA.

Lionel Messi bersama Javier Mascherano dan Angel Di Maria, mewakili Timnas Argentina. Ketiganya masuk dalam nominasi 10 besar. Sementara Jerman diwakili oleh empat pemain, yakni Mats Hummels dan Toni Kroos, serta kapten Philipp Lahm dan pencetak lima gol Thomas Mueller. Tiga nama yang tersisa diisi oleh gelandang serang Kolombia James Rodriguez, striker Brasil Neymar yang sedang mengalami cedera, dan winger Belanda Arjen Robben, yang dini hari nanti tampil di perebutan tempat ketiga melawan Brasil.

Nominasi FIFA Golden Ball

1. Mats Hummels (Jerman)
2. Thomas Muller (Jerman)
3. Toni Kroos (Jerman)
4. Philipp Lahm (Jerman)
5. Lionel Messi (Argentina)
6. Javier Mascherano (Argentina)
7. Angel Di Maria (Argentina)
8. Neymar (Brasil)
9. Arjen Robben (Belanda)
10. James Rodriguez (Kolombia)

Sumber : http://brasil2014.kompas.com/read/2014/07/12/20450028/ini.10.calon.pemain.terbaik.piala.dunia?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Ktswp


5 Solusi Keluarkan Air Yang Masuk ke Telinga

5 Solusi Keluarkan Air Yang Masuk Ke Telinga

Air yang masuk ke dalam telinga saat mandi atau berenang tak diingkari bisa jadi sangat mengganggu. Memang, jika dilihat dari dampaknya, hal ini tidak begitu berbahaya. Namun, untuk sementara waktu, hal ini mampu mengurangi ketajaman pendengaran bahkan tak jarang kerap menimbulkan rasa sakit. Berikut adalah lima solusi mengeluarkan air yang masuk ke telinga.

1. Miringkan kepala
Miringkan kepala Anda sehingga telinga dalam posisi sejajar dengan lantai. Tangkupkan telapak tangan di atas telinga yang "kemasukan" air, dan tekan selama beberapa detik. Hal ini bisa menciptakan vakum sementara yang membantu mengusir air. Setelah itu, gunakan cotton bud untuk membersihkan telinga dan memastikan semua air keluar.

2. Atur tekanan udara
Tutup mulut Anda dan tahan lubang hidung dengan jari. Ambil napas dalam-dalam, kemudian dengan lembut tiuplah udara melalui lubang hidung. Ini akan membantu mengatur tekanan udara dan membuka tabung eustachio (bagian yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian atas tenggorokan dan berperan penting mengangkat oksigen ke telinga tengah), sehingga mengurangi sensasi kesemutan dari telinga.

3. Hair dryer
Pegang pengering rambut sekitar 10 inci dari telinga dan aturlah panasnya dalam kecepatan rendah. Nyalakan hair dryer selama beberapa detik, dan ulangi sesuai kebutuhan Anda.

4. Memakai garam
Masukkan seperempat cangkir garam dan panaskan dalam microwave. Letakkan dalam kain katun dan kencangkan. Tempatkan kain tersebut dekat telinga yang terkena air selama beberapa menit.

5. Ekstrak bawang putih
Hancurkan satu siung bawang putih untuk mendapatkan ekstraknya. Ambil sekitar dua atau tiga tetes ekstrak bawang putih tersebut, lalu letakkan di telinga yang "kemasukan" air. Tunggu satu atau dua menit kemudian, lalu keringkan telinga Anda menggunakan hair dryer dari jarak yang aman. Ini juga membantu meringankan rasa sakit dan kesemutan.

Sumber : http://health.kompas.com/read/2014/07/11/113516523/5.Solusi.Keluarkan.Air.yang.Masuk.ke.Telinga


Soal Hitung Cepat, KPU : Tidak Ada Yang Boleh Klaim Yang Pling Benar

Soal Hitung Cepat, KPU : Tidak Ada Yang Boleh Klaim Yang Paling Benar

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menegaskan tidak boleh ada pihak yang mengklaim bahwa perhitungan suara mereka paling benar dibanding pihak lain. Sebagai otoritas resmi pemilihan umum, bahkan KPU pun tidak berhak mengatakan bahwa perhitungannya yang paling benar. Ketua KPU, Husni Kamil Malik, di Jakarta hari ini mengungkapkan, sudah ada mekanisme pengadilan konstitusi untuk mengakomodir kepentingan pihak-pihak yang berkeberatan dengan hasil perhitungan KPU. Hasil pemungutan suara secara resmi Pemilihan Presiden baru akan diumumkan KPU 22 Juli mendatang.

"Jadi KPU sendiri sebagai yang memiliki otoritas penyelenggaraan pemilu, mulai awal sampai akhir, tidak bisa memonopoli kebenaran pemungutan suara, apalagi pihak lain di luar penyelenggara pemilu," ungkapnya. Pernyataan tersebut dikeluarkan guna menanggapi pernyataan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi yang mengklaim bahwa hasil surveinya paling terpercaya. Menurut survei indikator, Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 52,95 persen suara, sedangkan Prabowo-Hatta hanya mendapat 47,05 persen. Burhanuddin pun mengatakan, bahwa jika hasil KPU berbeda dengan hasil hitung cepatnya, kesalahan ada pada KPU bukan lembaga surveinya.

Husni mengatakan, dalam melakukan tugasnya, KPU bekerja sistematis dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, karena itu, jika ada kesalahan, dapat segera dideteksi dan diperbaiki dengan cepat. "Prosesnya sudah jelas dari TPS, dilakukan penghitungan di desa, kelurahan, kecamatan, kabupaten kota, provinsi sampai dilakukan rekapitulasi, dan dengan sistem itu maka sangat mudah mengoreksi kesalahan," tambah Husni.