RSS

Sabtu, 12 Juli 2014

Faktor Menang / Kalah Presiden Pilihan Ku

Faktor Menang / Kalah Presiden Pilihan Ku

Begitu terbentuk dua kubu Capres/Cawapres yang akan bertarung pada pilpres July nanti, saya bersyukur bahwa pada akhirnya Indonesia segera akan memiliki Presiden yang baru, siapapun itu yang terpilih. Dua kubu bertarung memang paling pas. Yang utama sekali adalah penghematan anggaran negara. Kalau hanya ada Jokowi-JK vs Prabowo-Hatta, otomatis pilpres hanya berlangsung satu putaran. Yang mau dua putaran, silahkan minta cuti sendiri dan naik andong muter keliling kota sepuas mungkin.
Membuat prediksi kemenangan diantara dua kubu juga jauh lebih mudah, karena selalu arahnya ya kalau tidak situ, sini!.
Beberapa kali saya membaca hasil survey yang mengatakan bahwa pemilih Prabowo  kebanyakan laki laki. Setuju….! Alasannya ringkas : Karena Prabowo kelihatan lebih gagah dan mantan jendral. Wah, ternyata pria banyak yang  terobsesi dengan urusan militer,  “senjata”  dan kegagahan.
Karena Jokowi adalah calon Presiden pilihan saya, maka saya lebih tertarik membahasnya  lebih rinci, dan mengulasnya lewat artikel : Jokowi bakal menang karena faktor emak emak! Semua pendukung fanatik Jokowi disekitar saya, kebanyakan wanita. Dari hasil wawancara dan investigasi, inilah beberapa alasan mengapa Jokowi bakal menang karena disukai emak emak :
- Jokowi tipe family man. Lha ya namanya emak emak yang lebih dulu dilihat dan diperhatikan adalah faktor kerukunan rumah tangga.  Dalam hal ini Jokowi menang selangkah karena terlihat rukun dan damai dengan istri tercinta. Memiliki tiga orang anak yang semuanya beranjak dewasa dan tumbuh baik. Tidak pernah kedengaran ada kasus narkoba, atau nabrak orang hingga tewas. Pokoknya sejauh ini keluarga Jokowi hidup rukun, saling menyayangi dan sakinah.
- Jokowi tidak poligami. Lha itu jelas terbaca di buku nikah bahwa istrinya tidak mau dipoligami, dan tentu saja dengan melakukan akad nikah, berarti semua syaratnya sudah dibaca dan disanggupi. Dimana mana wanita anti dengan poligami dan istri kedua.
- Jokowi romantis. Hah ? wajah ndeso begitu kok bisa dibilang  romantis? Wah… jangan salah…pria penggemar musik rock sesungguhnya memiliki sisi “liar” yang digilai wanita. Kalau disimak lirik lagu rock yang bertemakan nuansa cinta, maka itu bisa membuat lutut wanit lemas tak berdaya.
- Jokowi lemah lembut. Ya saya sih kurang paham bagaimana rasanya bersuamikan jendral yang kalau bicara tegas dan terkesan memerintah. Suami saya dokter  bukan jendral. Bicaranya lemah lembut menyejukkan hati. Tidak heran pasiennya bejibun. Selain otaknya encer, orangnya perhatian dan sabar. Sifat yang sama terlihat dalam diri Jokowi.
-Jokowi tidak memiliki hobby aneh aneh. Nah definisi aneh aneh ini sebenarnya ungkapan dari sesuatu yang tidak biasa. Emak emak itu khan maunya yang biasa dan wajar wajar saja. Hitung hitungan khas emak emak itu selalu membandingkan segala sesuatu dengan yang umum di depan mata. Kalau harus keluar duit milyaran untuk sebuah kuda, di mata emak emak itu jadi aneh, karena yang langsung terpikir adalah daripada beli kuda, mending beli rumah lagi.  Nah, pria yang dimata emak emak itu tidak aneh aneh, justru mendapat simpati besar dan lebih disukai. Tidak aneh aneh itu contoh lainnya adalah senang blusukan ke pasar dan bukan blusukan ke diskotik dan nightclubs. Tidak aneh aneh itu artinya kalau pulang kantor ya langsung kerumah dan tidak nongkrong bersama teman teman ngarang puisi segala.
Kalaupun perbandingan pria dan wanita di Indonesia adalah sama, maka Jokowi yang bakal menang karena di Indonesia pada khususnya, lebih banyak pria takut istri yang tidak mau ribet dan lebih suka mengiyakan saja daripada panjang ceritanya.


0 komentar:

Posting Komentar