PROFESI
DAN PROFESIONALISME
PENGERTIAN PROFESI
Profesi merupakan
kata yang diambil dari bahasa Inggris yaitu Profess, dan
dalam bahasa Yunani yaitu Επαγγελια, yang artinya janji,
sehingga dapat dikatakan profesi yaitu memenuhi
kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap maupun permanen.
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan/ keahlian khusus. Suatu profesi
biasanya memiliki asosiasi
profesi, kode etik,
serta proses sertifikasi
dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi
tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum,
kedokteran, keuangan, militer, teknik desainer, tenaga pendidik.
Seseorang
yang memiliki suatu profesi tertentu disebut profesional. Walaupun begitu, istilah profesional
juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata
dari amatir. Contohnya adalah petinju profesional menerima
bayaran untuk pertandingan tinju yang dilakukannya, sementara olahraga tinju
sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.
Profesionalisme
(profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan
sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya terdapat pada atau
dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal dari
kata profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion
dan memerlukan ilmu/keahlian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994).
Jadi,
profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang
profesional (Longman, 1987).
`CIRI CIRI
PROFESIONALISME DALAM BIDANG T.I
- Seorang programmer tidak boleh membuat dan mendistribusikan malware
- Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja
- Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja
- Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta
- Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua
- Tidak boleh mencuri software khususnya development tools
- Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek
- Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain
- Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan
- Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan
- Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain
- Tidak boleh mempermalukan profesinya
- Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi
- Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software
- Terus mengikuti perkembangan ilmu komputer
FAKTOR YANG PENTING DALAM PROFESIONALISME T.I
- Publik
Bertindak
konsisten untuk kepentingan publik, seperti menerima tanggung jawab penuh atas
pekerjaan mereka sendiri.
- Client dan Karyawan
Melakukan
tindakan terbaik demi kepentingan klien dan atasan mereka, serta konsisten
untuk kepentingan publik
- Produk
Memastikan
produk memenuhi standar profesionalisme yang ada
- Penilaian
Menjaga
integritas dan kemandirian dalam profesionalisme
- Manajemen
Mengatur
proses struktur yang ada untuk mencapai profesionalisme
- Profesi
Meningkatkan
integritas dan reputasi dari profesi mereka yang konsisten dengan kepentingan
publik
- Mitra
Bersikap
adil dan mendukung rekan kerjannya
- Diri Sendiri
Selalu
belajar mengenai praktek profesi mereka
sumber :
0 komentar:
Posting Komentar