RSS

Jumat, 03 April 2015

PROFESI DAN PROFESIONALISME


PROFESI DAN PROFESIONALISME

PENGERTIAN PROFESI 

Profesi merupakan kata yang diambil dari bahasa Inggris yaitu Profess, dan  dalam bahasa Yunani yaitu Επαγγελια, yang artinya janji,  sehingga dapat dikatakan profesi yaitu  memenuhi kewajiban melakukan suatu tugas khusus secara tetap maupun permanen.
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan/ keahlian khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer, teknik desainer, tenaga pendidik.
Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu disebut profesional. Walaupun begitu, istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan kata dari amatir. Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan tinju yang dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu profesi.
Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya ter­dapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional. Profesionalisme berasal dari kata profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan ilmu/keahlian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994).
Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).
`CIRI CIRI PROFESIONALISME DALAM BIDANG T.I
  1. Seorang programmer tidak boleh membuat dan mendistribusikan malware
  2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja
  3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja
  4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta
  5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua
  6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools
  7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek
  8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain
  9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan
  10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan
  11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain
  12. Tidak boleh mempermalukan profesinya
  13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi
  14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software
  15. Terus mengikuti perkembangan ilmu komputer
FAKTOR YANG PENTING DALAM PROFESIONALISME T.I
  • Publik
Bertindak konsisten untuk kepentingan publik, seperti menerima tanggung jawab penuh atas pekerjaan mereka sendiri.
  • Client dan Karyawan
Melakukan tindakan terbaik demi kepentingan klien dan atasan mereka, serta konsisten untuk kepentingan publik
  • Produk
Memastikan produk memenuhi standar profesionalisme yang ada
  • Penilaian
Menjaga integritas dan kemandirian dalam profesionalisme
  • Manajemen
Mengatur proses struktur yang ada untuk mencapai profesionalisme
  • Profesi
Meningkatkan integritas dan reputasi dari profesi mereka yang konsisten dengan kepentingan publik
  • Mitra
Bersikap adil dan mendukung rekan kerjannya
  • Diri Sendiri
Selalu belajar mengenai praktek profesi mereka

sumber :


0 komentar:

Posting Komentar